Singapura memang hanya negara kecil, tapi jangan tanya soal tempat-tempat wisata. Banyak tempat wisata di Singapore yang bisa Anda kunjungi, mulai dari wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, wisata budaya, hingga wisata sejarah ada disini. Tak heran jika Singapura menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggara. Jika kebetulan sedang berwisata apalagi jika bersama anak-anak Anda, maka sempatkanlah untuk mengunjungi museum-museum dan tempat-tempat bersejarah di sini.
Singapura tampaknya merupakan salah satu negara yang sangat menghargai peninggalan sejarah mereka. Anda dapat menemukan banyak museum di Singapore. Museum-museum di Singapura hadir dengan beragam tema mulai dari kebudayaan, kehidupan sehari-hari, karya seni, bahkan pemadam kebakaran pun ada. Berikut beberapa museum di Singapura yang patut untuk dikunjungi untuk mengisi liburan Anda.
Berikutnya ada Singapore Art Museum atau museum seni singapura. Museum ini terletak di Bras Basah road, dibangun di bekas sekolah katolik St. Joseph. Museum ini dibuka pada tahun 1996. Di sini pengunjung dapat melihat berbagai macam karya seni dari Singapura maupun dari negara-negara Asia tenggara lainnya. Museum di Singapura ini merupakan salah satu museum yang memiliki koleksi terbesar dalam hal karya sendiri modern dan kontemporer untuk wilayah Asia Tenggara.
Selain beberapa museum yang telah disebutkan diatas, masih ada beberapa museum lain diantaranya adalah Art Science Museum di kompleks Marina Bay, Singapore Philatelic Museum atau museum perangko, Army Museum of Singapore, dan Republic of Singapore Air Force Museum. Selain museum di Singapore, peninggalan-peninggalan bersejarah Singapura juga tersimpan di berbagai pusat-pusat warisan. Pengunjung bisa mendatangi pusat warisan Melayu dan Cina jika ingin mengetahui lebih dalam mengenai kebudayaan Melayu dan Cina di Singapura. Jika ingin tahu mengenai pertahanan sipil dan sejarah pemadam kebakaran Singapura datanglah ke pusat warisan pertahanan sipil (civil Defence Heritage Centre). Beberapa pusat warisan lainnya juga dapat dikunjungi untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai sejarah Singapura.
Lihat juga berbagai Bangunan Bersejarah di Tepi Singapore River.
Pemerintah Singapura melalui dewan kebudayaan mereka tampaknya sangat bersemangat untuk menghidupkan kembali situs-situs bersejarah dan menjadikan sebagai tempat-tempat untuk melacak perkembangan Singapura di masa lalu. Museum-museum di Singapore yang sebelumnya tertutup kini banyak yang terbuka untuk umum. Ini bisa menjadi salah satu wisata bersejarah yang menarik bagi wisatawan dari Indonesia secara khusus. Mengunjungi museum-museum di Singapura tidak hanya untuk mendapatkan informasi mengenai Singapura saja, tapi berbagai kebudayaan lainnya pula. Salah satu kesadaran yang patut ditiru oleh bangsa Indonesia.
Singapura tampaknya merupakan salah satu negara yang sangat menghargai peninggalan sejarah mereka. Anda dapat menemukan banyak museum di Singapore. Museum-museum di Singapura hadir dengan beragam tema mulai dari kebudayaan, kehidupan sehari-hari, karya seni, bahkan pemadam kebakaran pun ada. Berikut beberapa museum di Singapura yang patut untuk dikunjungi untuk mengisi liburan Anda.
National Museum of Singapore
National Museum of Singapore atau Museum Nasional Singapura terletak di Stamford Road 93. Museum ini merupakan museum tertua di Singapura. Didirikan pada tahun 1887 dan pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2006. Museum ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Galeri Sejarah Singapura (Singapore History Gallery) dan Galeri Kehidupan Singapura (Singapore Living Gallery). Di galeri sejarah Singapura, pengunjung dapat melihat berbagai peristiwa besar bersejarah di Singapura dalam bentuk audio visual berteknologi canggih. Di galeri Kehidupan Singapura, pengunjung dapat melihat beragam peninggalan yang menggambarkan kehidupan di Singapura dari zaman ke zaman, mulai dari pakaian, wayang serta film, makanan, hingga fotografi.Asian Civilisations Museum
Museum di Singapore selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Asian Civilisations Museum atau Museum Peradaban Asia. Museum satu ini terletak di mulut sungai Singapore, tepatnya di gedung Empress Place. Bangunan Museum dibangun oleh J. F. A. McNair pada pertengahan 1860-an, dahulunya menjadi kantor pemerintahan kolonial. Museum peradaban Asia ini merupakan museum pertama yang menghadirkan sudut pandang yang luas serta terintegrasi mengenai peradaban serta budaya Asia. Museum ini dibangun sebagai bentuk apresiasi terdapat ragam budaya yang turut andil dalam membangun Singapura. Sejarah perkembangan kebudayaan Singapura selama 200 tahun belakangan menjadi fokus di museum Peradaban Asia. Disini pengunjung dapat melihat berbagai hasil-hasil kebudayaan dari Cina, Asia tenggara, Asia Selatan, hingga Asia barat.Museum Peranakan
Salah satu bagian dari Asian Civilisations Museum adalah Museum Peranakan. Museum Peranakan dibangun di bekas sekolah Cina Tao Nan. Museum di Singapore satu ini terdiri dari 10 galeri di 3 lantai yang menampilkan keberagaman etnis mayoritas di Singapura, yaitu Cina, Melayu, dan India. Beragam aspek kebudayaan ketiga ini ditampilkan, mulai dari asal usul bangsa, adat pernikahan, agama, pernak-pernik, makanan dan perayaan, hingga ke persoalan kehidupan sehari-hari.Singapore Art Museum
Berikutnya ada Singapore Art Museum atau museum seni singapura. Museum ini terletak di Bras Basah road, dibangun di bekas sekolah katolik St. Joseph. Museum ini dibuka pada tahun 1996. Di sini pengunjung dapat melihat berbagai macam karya seni dari Singapura maupun dari negara-negara Asia tenggara lainnya. Museum di Singapura ini merupakan salah satu museum yang memiliki koleksi terbesar dalam hal karya sendiri modern dan kontemporer untuk wilayah Asia Tenggara.
Museum Universitas Singapura
Selain itu ada juga Museum Universitas Singapura yang terletak di kampus untuk National University of Singapore atau Universitas Nasional Singapura. Disini terdapat berbagai koleksi dari kebudayaan Cina, India, hingga Asia Tenggara secara umum. Museum ini terdiri dari 4 koleksi dengan lebih dari 7000 artefak dan karya seni, yaitu koleksi Lee Kong Chian yang berisi benda-benda dari kebudayaan Cina dari masa lalu hingga kontemporer; koleksi Asia Selatan dan Asia Tenggara yang kebanyakan berhubungan dengan berisi pahatan India lama hingga karya seni modern; Ng Eng Teng collection yang terdiri dari 1000 karya seni terkini; dan terakhir adalah Strait Chinese Collection yang terletak di Baba House.Selain beberapa museum yang telah disebutkan diatas, masih ada beberapa museum lain diantaranya adalah Art Science Museum di kompleks Marina Bay, Singapore Philatelic Museum atau museum perangko, Army Museum of Singapore, dan Republic of Singapore Air Force Museum. Selain museum di Singapore, peninggalan-peninggalan bersejarah Singapura juga tersimpan di berbagai pusat-pusat warisan. Pengunjung bisa mendatangi pusat warisan Melayu dan Cina jika ingin mengetahui lebih dalam mengenai kebudayaan Melayu dan Cina di Singapura. Jika ingin tahu mengenai pertahanan sipil dan sejarah pemadam kebakaran Singapura datanglah ke pusat warisan pertahanan sipil (civil Defence Heritage Centre). Beberapa pusat warisan lainnya juga dapat dikunjungi untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai sejarah Singapura.
Lihat juga berbagai Bangunan Bersejarah di Tepi Singapore River.
Pemerintah Singapura melalui dewan kebudayaan mereka tampaknya sangat bersemangat untuk menghidupkan kembali situs-situs bersejarah dan menjadikan sebagai tempat-tempat untuk melacak perkembangan Singapura di masa lalu. Museum-museum di Singapore yang sebelumnya tertutup kini banyak yang terbuka untuk umum. Ini bisa menjadi salah satu wisata bersejarah yang menarik bagi wisatawan dari Indonesia secara khusus. Mengunjungi museum-museum di Singapura tidak hanya untuk mendapatkan informasi mengenai Singapura saja, tapi berbagai kebudayaan lainnya pula. Salah satu kesadaran yang patut ditiru oleh bangsa Indonesia.