Kampong Glam merupakan nama dari sebuah kawasan bersejarah dan menarik di Singapura. Nama Kampong Glam sendiri berasal dari pohon gelam yang dulunya banyak tumbuh di kawasan ini. Dulunya, tempat ini menjadi pusat kerajaan Melayu di Singapura. Dan pada tahun 1822, kompleks ini secara resmi dialokasikan bagi untuk suku melayu dan umat muslim lainnya termasuk para pedangang dari Arab. Itulah sebabnya Anda perlu dijelajahi tempat yag terkenal dengan arsitektur dan ornamennya yang eksotik serta kelezatan kulinernya.
Untuk mencapai Kampong Glam, Anda bisa menggunakan MRT menuju Stasiun MRT Bugis. Tidak jauh dari stasiun, Anda bisa menemukan beberapa tempat perbelanjaan seperti Bugis Juction, pasar di Bugis Street, dan tentunya Kampog Arab. Anda akan menjumpai deretan ruko dengan cat berwarna cerah di sepanjang jalan Bussorah, Baghdad dan Kandahar. Sebagian besar dari ruko tersebut adalah perusahaan desain dan TI, restoran, galeri seni, serta toko kerajinan tangan dan souvenir.
Di Muscat Street, Anda akan menjumpai sebuah mesjid bersejarah di Singapore yaitu Sultan Mosque. Mesjid ini sudah ada sejak tahun 1826 dan pernah dibangun kembali pada tahun 1928. Jika Anda ingin berkunjung di mesjid ini, Anda harus menggunakan pakaian muslim yang tepat. Namun jika kebetulan Anda tidak mengenakan dan igin berkunjung disini, anda boleh menggunakan jubah yang disediakan secara gratis oleh pihak masjid.
Setelah mengunjungi Sultan Mosque, Anda bisa melanjutkan ke Bussorah Street. Ini merupakan kawasan pejalan kaki yang cukup ramai. Tempat ini dulunya adalah perkampungan Arab yang digunakan untuk melayani kebutuhan keagamaan komunitas Muslim. Namun saat ini, Anda bisa menemukan toko-toko kuno maupun modern yang menjual barang-barang khas Singapore seperti kebaya Singapore, aksesori dan pernak-pernik kecil, serta buku-buku islami dan budaya arab.
Sebelum belok ke Arab Street, Ada bisa melanjutkan perjalanan ke Muscat Street. Muscat Street terkenal sebagai pusat tekstil pada tahun 1950-an dan 1960-an. Anda akan menemukan sutra, batik, organza, renda, dan bahan-bahan lain di sini, yang juga menyediakan jasa pemesanan dan penjahitan. Anda bisa membeli beberapa pakaian khas Melayu tradisional atau modern yang sudah jadi, atau carilah berbagai macam permainan tradisional seperti Congklak, permainan kelereng dan papan kayu, karpet, barang-barang antik, dan kerajinan tangan dari rotan seperti keranjang anyaman untuk menghiasi rumah Anda.
Jika Anda berjalan sampai di ujung Arab Street, Anda akan sampai di North Bridge Road. Disini terdapat banyak toko-toko yang menjual kayu cendana, tasbih, penyangga Al Quran (rehal), siwak dan barang-barang kebutuhan umat muslim lainnya.
Waktu terbaik mengunjugi tempat ini adalah saat bulan suci ramadhan sampai hari raya idul fitri, karena Anda akan menemukan kemeriahan berbagai bazar makanan dan juga pertunjukan budaya. Anda bisa menjadwalkan perjalanan Anda kesini pada sore hari dan berbuka puasa disini sambil menyaksikan pertunjukan budaya yang meriah dan pertunjukan menganyam Ketupat.
Kampong Glam adalah permata dalam sejarah dan budaya Singapura. Sebuah tempat yang menakjubkan untuk merasakan keramahtamahan masyarakat Melayu dan belajar tentang kebiasaan umat Muslim, inilah salah satu kawasan etnis yang benar-benar tidak boleh Anda lewatkan.